Kamis, 19 April 2012

Kawasan Tanpa Rokok Penting Diberlakukan

Kampus STIKes Sari Mutiara sebagai kawasan tanpa rokok dideklarasikan, Sabtu (31/3). Dalam foto, Anggota DPD RI Parlindungan Purba, Ketua STIKes Sari Mutiara Dr Ivan Elisabeth Purba M.Kes, Ketua Yayasan Drs W Purba dan tiga pembicara Dr Hj Ekowati Rahadjeng SKM,MSi , Adang Bachtiar MD,MPH, DSc, dan Dr Alex Papilaya DTPH foto bersama, usai seminar nasional. ORBIT/Irianto Yusuf

 BAHAYA rokok saat ini perlu mendapatkan perhatian serius dari semua pihak. Dampak dari perokok itu tak hanya pada si perokok sendiri, namun juga mengancam orang-orang yang ada di sekelilingnya. Oleh karenanya, perlu ada batasan dan  perda  larangan bagi si perokok itu.
Untuk itu Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) meresmikan ruangan kawasan tanpa rokok sebagai bukti dukungan menolak bahaya rokok tersebut.
Sebelumnya di RS Sari Mutiara Indonesia menghadirkan menghadirkan tiga pembicara Dr Hj Ekowati Rahadjeng SKM,MSi dari Direktur PPTM Depkes RI, Ketua Umum Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI) Pusat Adang Bachtiar MD,MPH, DSc, dan Dr Alex Papilaya DTPH.
Ketiga pembicara tersebut  memaparkan tentang bahaya rokok terhadap kesehatan dan dampaknya kepada lingkungan di mana dia berada.
“STIKes Sari Mutiara yang baru meresmikan kawasan tanpa asap rokok kawasan yang baru dideklarasikan itu patut didukung.Karena ini suatu pemikiran dan gagasan yang luar biasa serta positif, apalagi di dalam kampus di mana mahasiswa menimba ilmu,”ucap Adang Bachtiar.
Dia mengharapkan hal serupa dapat ditiru kepada kampus yang lain di Sumatera Utara.Komentar yang sama juga dikemukakan dua pembicara lainnya dan Ketua Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta (APTISI) H Bahdin Nur Tanjung, SE,MM.
”Ada yang menyebut seorang akan kelihatan jantan jika  merokok,itu adalah keliru.Karena ukuran kejantanan seseorang itu bukan terukur dari ia merokok,” ucap Bahdin, saat memberikan sambutan.

Resiko Meroko
Sementara itu,  Ketua STIKes Sari Mutiara Indonesia Dr  Ivan Elisabeth Purba M.Kes menyatakan,kematian akibat Non Communicable Diseases (NCD) semakin meningkat dan faktor terbesar adalah merokok.
Menurut World Health Organization (WHO), diperkirakan tahun 2030 tingkat kematian dunia akibat konsumsi rokok mencapai 10 juta per tahunya, dan sekitar 70 persen terjadi di Negara berkembang termasuk Indonesia.
Ivan menambahkan, perokok di sekeliling di mana kita berada dengan dapat ditemukan dengan mudah. Dan mereka sebut Ivan merokok tanpa di tempat publik dan tanpa mempedulikan warga di sekitarnya.
Guna mengantisipasinya lanjut Ivan, pihaknya bersama manajemen STIKes Sari Mutiara membuat suatu terobosan agar kawasan STIKes bebas dari rokok. Hal itu tentunya harus diseminarkan, sebagaimana yang dilakukan sehari di aula Sari Mutiara.
Di tempat yang sama Anggota DPD RI asal Sumatera Utara Parlindungan Purba SH,MM menyatakan, pihaknya juga memberikan apresiasi yang positif terhadap diselenggarakannya seminar nasional bebas rokok. “Jadi kami menilai seminar yang membahas soal kawasan kampus bebas rokok itu perlu didukung. Tujuannya, mengantisipasi ekses dari perokok,” pungkas Parlindungan Purba. Om-19

 http://harianorbit.com/kawasan-tanpa-rokok/

Senin, 16 April 2012

Menjaga Tubuh Sehat

Lingkungan dan makanan yang kita makan adalah beberapa faktor yang mempengaruhi tubuh kita. Jika kita menyalahgunakan lingkungan dan tidak melakukan perawatan yang tepat, maka praktek-praktek buruk yang kita lakukan akan kembali kepada kita. Lingkungan yang tidak sehat akan menyebabkan polusi dan menghasilkan bahan kimia yang tidak sehat  ketika terhirup oleh tubuh kita dan akan menyebabkan penyakit tertentu, sementara lingkungan yang sehat akan bermanfaat bagi kita. Disiplin yang tepat, sangat diperlukan untuk hidup sehat dan berumur panjang. 
  Jika kita makan makanan yang kaya gula, sodium, lemak dan karsinogen maka diharapkan di kemudian sakit hidup yang berbeda seperti gagal ginjal, hipertensi, diabetes, masalah di kantung empedu dan lebih banyak akan dialami.
Perilaku kesehatan adalah tindakan yang kami ambil yang mempengaruhi kesehatan kita. Di bawah ini adalah beberapa perilaku kesehatan yang mempromosikan kesehatan yang baik dan cenderung meningkatkan rata-rata umur  manusia. Lebih baik jika kita mencoba untuk mengikuti, jika tidak semua, setidaknya beberapa dari mereka jika kita ingin hidup lebih lama.
1) Tidur tujuh hingga delapan jam setiap hari. Cukup istirahat dan tidur yang diperlukan bagi tubuh kita untuk berfungsi dengan baik dan memiliki konsentrasi total.
2) Makan sarapan hampir setiap hari. Sarapan adalah makan yang paling penting saat ini. Ini penting untuk sarapan penuh agar kita  mendapatkan energi  dan nutrisi yang dibutuhkan untuk berfungsi dengan baik untuk hari depan.
3) Jarang makan di antara waktu makan. Jika memungkinkan, lebih baik untuk menghindari makan di antara waktu makan karena ini akan membuat kita merasa perut penuh yang akan cenderung bagi kita untuk melewatkan makan berikutnya. Makanan yang kita makan di antara waktu makan biasanya tidak sehat seperti junk food dan sejenisnya yang tidak baik untuk ginjal dan hati.
4) Mempertahankan berat badan normal. Hal ini penting untuk mempertahankan berat badan normal karena lebih mudah untuk bagian tubuh bagian bawah dan agar tidak memberikan kaki kita lebih banyak tekanan dalam menjalankan seluruh tubuh.
5) Tidak merokok. Merokok itu tidak sehat dan akan menyebabkan penyakit di organ paru-paru dan masalah kesehatan lainnya di masa depan.
6) Minum alkohol dalam jumlah sedang, atau tidak sama sekali. Minum minuman beralkohol tidak buruk selama itu dilakukan dengan tidak berlebihan. Minum tidak dapat dihindari ketika ada acara perusahaan dan ketika makan dengan teman, bagaimanapun, adalah penting bahwa kita perhatikan asupan alkohol kita.
7) Mendapatkan latihan fisik secara teratur.  Olahraga teratur bermanfaat bagi tubuh kita sehingga membuat fungsi tubuh kita menjadi lebih baik dan memperkuat sistem kekebalan tubuh kita.
Orang yang mempraktekkan sebagian besar atau semua perilaku kesehatan di atas cenderung secara fisik dan mental sehat daripada mereka yang tidak sama sekali. Mereka yang berolahraga secara teratur berada dalam kondisi yang lebih baik serta orang-orang yang disiplin yang lebih baik untuk menangani tekanan dalam hidup mereka.  
 "http://translate.google.co.id/translate?hl=id&langpair=en|id&u=http://khassandra.hubpages.com/hub/healthybody"